Langganan Disney+ akan mengalami kenaikan harga, perusahaan mengumumkan setelah siaran webcast triwulanan keuangan Q3. Tidak, ini bukan repost dari tahun lalu; konglomerat hiburan Amerika Serikat ini benar-benar menaikkan harga untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.
Saat ini, hanya pasar Amerika Serikat yang akan terpengaruh, dengan lapisan tanpa iklan mendapatkan kenaikan mulai tanggal 12 Oktober. Sementara itu, opsi dengan iklan akan diperluas di luar batas Amerika Serikat dan akan mencapai Kanada dan pasar-pasar tertentu di Eropa mulai tanggal 1 November.
Ini adalah semua perubahan yang terjadi:
| Lapisan | Setelah 12 Oktober 2023 | Harga sejak Desember 2022 |
Harga pada 2021 |
| Disney+ (tanpa iklan) | $13.99 | $10.99 | $7.99 |
| Hulu (tanpa iklan) | $17.99 | $14.99 | $12.99 |
| ESPN+ (dengan iklan) | $10.99 | $9.99 | $6.99 |
| Paket Disney+, Hulu, ESPN+ (dengan iklan) | $14.99 | $12.99 | Tidak Tersedia |
| Paket Disney+ (tanpa iklan), Hulu (tanpa iklan), ESPN (dengan iklan) | $24.99 | $19.99 | Tidak Tersedia |
Disney yakin kontennya dapat bersaing dengan Netflix, pemimpin dunia streaming. Kenaikan harga tahun lalu hanya mengakibatkan pembatalan yang minim, ini mendorong perusahaan untuk menaikkan biaya lebih banyak lagi, kata Bob Iger dalam panggilan pendapatan triwulanan. Alasan mengapa lapisan dengan iklan tetap tidak terkena adalah karena Disney mendorong pengguna untuk memilih lapisan tersebut.
Iger mengatakan bahwa “tata kelola iklan untuk streaming lebih baik daripada TV linier”. Jumlah pelanggan secara keseluruhan turun dari 46,3 juta menjadi 46,0 juta dalam triwulan terakhir, tetapi sejak opsi dengan iklan diperkenalkan, 3,3 juta pelanggan memilih opsi tersebut; mereka merupakan 40% dari semua pelanggan baru Disney+ di Amerika Utara.
Divisi streaming mengalami kerugian sebesar $512 juta dalam triwulanan keuangan. Total jumlah pelanggan naik sebanyak 800.000, tetapi perusahaan tidak mengikutsertakan situasi Disney+ HotStar di India, jumlahnya turun dari 52,9 juta menjadi 40,4 juta setelah kehilangan hak untuk menayangkan turnamen kriket Indian Premier League (IPL).
Iger juga membahas masalah berbagi kata sandi, strategi yang membantu Netflix mendapatkan jutaan pelanggan baru. Hal ini akan ditangani pada tahun depan, dan tim eksekutif melihat langkah tersebut sebagai peluang strategis untuk membantu pertumbuhan bisnis.
Meskipun perusahaan mengalami pendapatan yang lebih rendah dari jumlah yang diharapkan ($22,3 miliar), pendapatan dari taman hiburan meningkat 13%, terutama setelah Shanghai Disney Resort akhirnya dibuka secara penuh setelah penutupan yang lama terkait COVID-19. CEO Disney mengungkapkan bahwa ia “bertekad secara pribadi” untuk menemukan solusi terhadap mogok penulis dan aktor yang sedang berlangsung di Hollywood, yang mempengaruhi bisnis Pictures Disney.